Draw Tree Branches in Illustrator

Pohon tampaknya satu dari beberapa hal yang mudah digambar. Bagaimana pun juga, jika kamu tidak mengetahui tentang menggambar, kamu mungkin akan mengerjakannya terlalu sederhana...

... atau terlalu harafiah:

Tidak ada dari itu yang tampak seperti pohon nyata. Yang pertama adalah simbol sebuah pohon, dan yang lainnya mewakili definisi sebuah pohon. Tugasmu, sebagai seorang seniman, adalah menggambar apa yang kita lihat, bukan apa yang kita tahu. Menggambar pohon mungkin sebuah latihan yang bagus dalam mengembangkan skill ini!

Dalam tutorial ini, saya akan menunjukkanmu bagaimana kamu dapat menggambar sebuah pohon oak, sebuah pohon pinus, dan sebuah pohon willow dalam hal yang realistis namun sederhana.

Apa Yang Akan Kamu Butuhkan

Beberapa lembar kertas
Pensil keras (HB)
Pensil lembut medium (2B)
Pensil lembut (5B atau lebih rendah)
Rautan pensil

Pensil umum no 2, juga dikenal sebagai HB, sangat universal, namun tidak sempurna untuk setiap tugas. Kita membutuhkan pensil yang lebih lembut untuk mendapatkan bayangan yang lebih gelap. Ini bukanlah peralatan yang mahal dan sangat spesial—Saya membelinya pada sebuah toko buku. Bahkan jika kamu tidak yakin bahwa gambar itu untukmu, sebuah kumpulan grade pensil bukanlah sebuah investasi besar, dan mereka tentu saja membuat pelajaran lebih nyaman!

Kamu juga akan membutuhkan sebuah rautan pensil. Sebuah ujung yang tumpul akan membuat goresan sedikit lebih tipis dan mengganggu keseluruhan tekstur. Pastikan pensilmu tetap tajam selama tutorial ini, dan ingat bahwa pensil lembut cepat menjadi tumpul!

Mengenai kertas, itu dapat jenis apa saja. Kertas printer murah bagus untuk latihan ini. Bagaimana pun juga, jangan membuat gambar yang besar hingga seukuran lembar kertas—semakin kecil gambarnya, semakin sedikit detail yang diperlukan. Contoh saya sekitar 9 cm tingginya.

how to use soft pencils — Pensil halus membuat bayangan gelap yang tidak dapat dicapai dengan sebuah pensil HB tidak peduli seberapa keras kamu menekannya!

1. Menggambar Pohon Oak (Pohon Generik)

Langkah 1

Pikiran berkerja dengan cara yang khusus: pertama itu menyadari gambaran umum, dan kemudian itu fokus pada detailnya. Itulah mengapa kamu tidak seharusnya mulai menggambar dengan detail—kamu perlu sebuah dasar umum terlebih dahulu.

Gambarkan sebuah bentuk yang sangat umum dari gambar final dengan beberapa garis dan titik halus. Gunakan pensil HB untuk ini, dan jangan tekan terlalu keras. Dengan cara ini goresannya tidak akan menjadi bagian gambar final—mereka tidak akan dikenali oleh kamera atau scanner (saya harus menggunakan beberapa teknik berat Photoshop untuk membuat garis ini kelihatan bagimu!).

how to start drawing — Kamu dapat mempelajari lebih lanjut tentang metode ini dalam Bagaimana Mulai Menggambar: 5 Metode Bagi Pemula.

Langkah 2

Gambarkan batangnya. Ingatlah untuk membuat bagian bawah lebih lebar. Semakin besar pohonnya, semakin pendek dan tebal batangnya.

Langkah 3

Gambarkan sebuah cabang pada bagian atas batang.

Lanjutkan menggambar cabang-cabang, semakin rendah maka semakin panjang.

Langkah 4

Tambahkan lebih banyak cabang untuk setiap cabang dan gunakan metode yang sama untuk membuatnya lebih alami. Pastikan goresan tetap halus!

Langkah 5

Gunakan gerakan cepat maju mundur untuk menggambar keseluruhan bentuk mahkota. Jaga agar tidak rata dan compang-camping.

Langkah 6

Gunakan pola yang sama untuk menggambar "awan" daun dalam mahkota. Ambilkan beberapa area kosong untuk menampilkan cabang di bawahnya, hanya dimana mereka membuat struktur paling menarik.

Langkah 7

Tambahkan ketebalan cabang agar tidak disembunyikan oleh daun.

Langkah 8

Sebelum mulai membuat bayangan, tentukan bagian mana yang seharusnya terang dan dimana bayangannya. Kamu dapat menentukan itu dengan sebuah garis silang yang halus.

Langkah 9

Ambil pensil 2B dan pastikan itu tajam. Gunakan itu untuk menggambar tekstur batang. Ingatlah bahwa area putih merupakan sebuah elemen krusial tekstur!

Langkah 10

Gunakan pensil 2B dan 5B (atau lebih lembut) untuk membuat bayangan pohon sesuai dengan perencanaan pencahayaannya. Silahkan untuk menekan keras dengan pensil paling lembut untuk mendapatkan bayangan tergelap jika perlu, namun jangan menggunakan efek ini terlalu berlebihan! Semakin sedikit bagian hitam gambar, akan semakin mengesankan.

Langkah 11

Ambil pensil HB sekali lagi untuk membuat sketsa daun. Gambarkan mereka sebagai kerutan longgar, dengan cepat, menggunakan gerakan maju mundur.

Langkah 12

Tiap cabang memiliki mahkota-mininya sendiri, juga ("awan" kecil yang kamu gambarkan sebelumnya). Kamu perlu membuat bayangan seolah mereka pohon yang terpisah.

Pertama gunakan pensil 2B untuk menggambar ikal yang lebih gelap pada sisi berbayang. Tekan secara halus pada awalnya untuk melihat jika kamu melakukannya dengan benar.

Ketika kamu yakin kamu telah menemukan sisi berbayang dengan benar, buat mereka lebih gelap dan lebih mendalam, dan buat sebuah batas gelap menengah antara cahaya dan bayangan.

Langkah 13

Gunakan pensil 2B untuk menambahkan beberapa daun longgar di sekiitar mahkota dan "mahkota-mahkota" kecil. Ini akan mensimulasi cabang yang kurus dan sedikit tampak.

Langkah 14

Gunakan pensil paling lembut untuk menambahkan beberapa titik dalam bayangan paling mendalam. Ini akan meningkatkan kontras mahkota. Juga, pastikan bahwa semua "awan" kelihatan sedikit lebih gelap daripada "langit"—daun-daun itu tidak transparan! Kamu dapat memastikan efek ini dengan menambahkan lebih banyak daun dengan pensil HB dalam area yang lebih cerah.